Minggu, 09 Oktober 2011

Bingung : Pacaran itu boleh atau TIDAK?????!

PACARAN......???!

   Hmm... pembicaraan yang nggak asing lagi di telinga kita. Pastinya dunk? lagian, di zaman sekarang ini siapa sih yang nggak pacaran? palingan juga, mereka yang nggak pacaran itu nggak gaul........ blaa.. blaa..blaa...
Itu lah beberapa penggalan kata yang kerap kita dengar di sekeliling kita. Mulai dari anak SD sampai yang nini-nini... hihi :)
Lantas, apa yang membuat mereka begitu senangnya berpacaran...? 

Nah... coba deh sekali-kali kita ikutan ceramah/ dakwah yang membahas tentang pergaulan antara laki-laki dan perempuan... dijamin, kita bakalan paham sendiri mengapa pacaran itu DILARANG!! 

Saya berkata seperti ini karena saya sendiri yang sudah mengalaminya.  Sebelumnya, saya adalah cewek yang memiliki seorang pacar (-kekasih). Saya menerima dia sebagai pacar saya karena dia baik dan perhatian. Minggu dan bulan pun terus berganti. Kami lalui hari-hari bersama dengan suka dan duka *ceilaaa. Tetapi, pada suatu pagi, saat itu saya sedang mengikuti pembukaan sebuah mata kuliah agama, saya mendengarkan bapak penceramahnya berkata," jangan sekali-kali kalian pacaran anak-anakku. Kalian juga bukan muhrim...... dosa nakk.... dosaaa!!! coba kembali kalian buka Al-Quran.. jikalau kalian memang sedang jatuh cinta.... menikahlah obatnya... bukan pacaran yang dapat menjerumuskan kalian kepada hal-hal maksiat,,,,,,, sadarlah wahai anak-anakku......".  Sepenggal kata itu langsung membuat jantung saya berdesir. Entah kenapa rasanya hati saya menangis. Tanpa sadar, air mata saya jatuh berlinang. Saya seperti mendapatkan ilham dan merasa betapa banyak hal-hal yang saya anggap biasa saja ternyata dapat membuat hidup saya bergelimang dosa. Ya Allah,,, pada saat itu juga, saya langsung berjanji pada diri saya sendiri, bahwa selesai cara ini, saya akan langsung memutuskan pacar saya. Dan dengan didorong oleh rasa ingin lepas dari belenggu dosa yang teramat besar ini, perlahan namun pasti, saya menjelaskan kepada pacar saya untuk mengakhiri hubungan -pacaran kami. Bismillah... 
Dan Alhamdulillah, dengan alasan 'saya ingin menjadi muslimah sejati, ' dia pun merelakan keputusan saya.
   Memang itu adalah pilihan tersulit bagi saya yang sudah dekat dengannya selama hampir setahun. Tetapi, demi mendapat keridhaan hidup dari Allah swt. saya harus men-delete embel-embel pacaran dalam hidup saya.
   Dan sekarang, hidup saya tetap fine-fine aja kox tanpa ada seseorang yang spesial. Kaannnnn,,,,, seperti kata bapak penceramah tadi.."obatnya orang jatuh cinta ya.. MENIKAH,,!" aduucchhh,,,, belum deeehhh!!!! Selesaikan kuliah dulu.... urusan merit itu ntar ajha... kalau sudah JATUH CINTA!.. hehee..
   Soooo.. buat temen-temen yang pada bingung (-,-") urusan yang satu ini..... coba deh, kamu-kamu baca buku yang membahas tentang pergaulan yang benar (tentunya yang sesuai Al-Quran dan Hadist) yaahhhhh :)
   Dan saran saya, lebih baik tidak pacaran dan tidak ada niat untuk memulainya. Bukankah MENCEGAH lebih baik daripada MENGOBATI..??? *hohohoo..yee laaa.

Semoga kita semua dalam lindungan Allah swt. 
Amiiinnnnn Ya Rabbal'alamiiiinn :)