Selasa, 20 Januari 2015

Application Procedure Summer School "Muslims in the West" DL February, 28th 2015

Call for Applications

Attention: The deadline for submitting international applications expires on February 28th, 2015. Students of the University of Erfurt can take part in the Summer School via several modules/study subjects (see main page "Summer School Muslims in the West" and university calendar).



INTERNATIONAL SUMMER SCHOOL FOR GRADUATE STUDENTS
The Chair of Islamic Studies at the University of Erfurt is pleased to announce the 14th International Summer School MUSLIMS IN THE WEST which will take place from 09th – 22th August 2015 at the University of Erfurt.
Fifteen young scholars from countries with significant Muslim populations will participate in this cultural encounter together with students from the University of Erfurt.
Ever since its involvement in the “Dialogue with Islam”, an academic activity initiated by the German Academic Exchange Service (DAAD) in 2002, the University of Erfurt has been actively engaged in the increasingly socio-politically relevant debates on “Islam and the West”. In this context, the Summer School, financially supported by the DAAD, contributes to mutual acceptance and understanding. Besides the creation and consolidation of a permanent basis for a dialogue, the goal of the project is to provide the possibility to directly experience the pluralistic structure of Islam in the European context, and to point out the well-advanced mutual interlacing, not only between Muslims and non-Muslims, but also among Muslims themselves. 
The Summer School will focus on four topics: It will start with the analysis of historical encounters and mutual perceptions between Muslims and “Christian Europe”. The second topical complex will deal with the European Union, its structures, goals and proclaimed values. Particular emphasis will be laid on the role of religion in the self-perception of the EU and its positioning vis-à-vis Islam. The third part will be devoted to the presence of Muslims in the European public sphere in areas of education, law, and political participation with a focus on the image of Islam in mass media and its development.
The interaction between Western states, majority and minority populations will be discussed on the basis of selected case studies (Bosnia-herzegovina, France, Germany, Great Britain, The Netherlands, USA). The last topical complex will approach the relationship between religion and violence.
The educational part of the Summer School will be accompanied by a rich cultural programme and excursions to Weimar and Berlin. Please visit our homepage for regularly updated schedules and further information (http://www.uni-erfurt.de/religionswissenschaft/islamwissenschaft/summer-school/).
Participants will receive a grant that will cover a part of their travel and accommodation expenses.
Besides a careful preparation of selected texts in advance, each participant is expected to contribute to the workshops on the spot. The working language is English. Applicants must be under the age of 27 and must have graduated before the beginning of the Summer School.
To start the application process, please send your CV and a statement of motivation (400 words) to:
1) this e-mail address (preferred and recommended, PDF format): muslims-in-the-west(at)uni-erfurt.de;
2) or this postal address, if you do not have proper internet access:

Chair of Islamic Studies,
University of Erfurt,
Nordhäuser Str. 63,
99089 Erfurt,
Germany.
phone: +49 361 737-4100/4114;
fax: +49 361 737-4109;
c/o Ines Scheidt or Claudia Päffgen, ref: Muslims in the West.
Applications should be submitted in English, by 15 February 2014.
Once the selection process is completed, the participants will be given further instructions.

from : http://www.uni-erfurt.de/en/religious-studies/chair-of-muslim-cultural-religious-history/summer-school-muslims-in-the-west-eng/rationale-eng/call-for-applications-eng/ 

Kamis, 04 Desember 2014

G-MB (GERAKAN MARI BERBAGI) DL 31 DES 2014

GERAKAN MARI BERBAGI

1. Apa itu Gerakan Mari Berbagi (GMB)?
Gerakan Mari Berbagi (GMB) adalah gerakan yang mendorong pengarusutamaan sikap  dan nilai berbagi dalam kehidupan nyata sehari-hari, hidup yang melampaui kepentingan diri sendiri. Living beyond yourself. Mengenali eksistensi diri sendiri melalui berbagi. I share, therefore I am.

2. Apakah  Gerakan Mari Berbagi (GMB) terafiliasi dengan lembaga atau organisasi tertentu ?
GMB adalah gerakan yang  bersifat apolitis dan tidak terafiliasi dengan organisasi politik atau agama atau aliran tertentu.

3. Apa itu Youth Adventure dan Youth Leaders Forum?
Youth Adventure & Youth Leaders Forum adalah salah satu kegiatan yang diadakan oleh Gerakan Mari Berbagi (GMB)  yang dimaksudkan untuk memberikan kesempatan untuk para pemuka pemuda/i terpilih untuk mengenal diri sendiri lebih mendalam dengan berbagai aktivitas termasuk  membangun jejaring (networks) sesama para pemuka pemuda/i (youth leaders) maupun dengan mereka yang sudah sukses di bidangnya masing-masing (inspiring leaders).

4. Bagaimana profil peserta Youth Adventure & Youth Leaders Forum?
Peserta yang terpilih dalam kegiatan ini adalah mereka yang berprestasi dan telah melakukan banyak hal di lingkungannya masing-masing (berbakti). Mereka berasal dari seluruh nusantara dan selain kuliah atau kerja, mereka aktif di berbagai kegiatan di masyarakat. Para pemimpin muda ini berasal dari beragam profesi seperti wartawan, dosen, politisi muda, pekerja profesional, penulis, blogger, aktivis mahasiswa, aktivis LSM, aktivis keagamaan, pengusaha muda, fotografer, pekerja seni, PNS, traveller, dosen, dan berbagai profesi lainnya.

5. Bagaimana profil Inspiring Leaders Youth Adventure & Youth Leaders Forum?
Narasumber (inspiring leaders) dari kegiatan ini adalah mereka yang sudah sukses di bidangnya masing-masing dan datang dengan sukarela ke forum ini untuk berbagi kisah dan pengalaman di belakang layar mencapai kesuksesan mereka atau bagaimana perjalanan kehidupan mencapai puncak karirnya. Mereka berasal dari berbagai kalangan dari dalam maupun luar negeri seperti CEO, menteri, gubernur, aktivis senior, wartawan senior, pengacara, selebriti dan public figure lainnya. Beberapa profil inspiring leaders GMB di tahun-tahun sebelumnya adalah Prof. Dr. Eko Prasojo (Guru Besar UI, Ketua Dewan Pembina GMB); Nico Kanter (CEO PT Vale Indonesia); Basuki Tjahaja Purnama (Gubernur DKI Jakarta); Dr. Zaini Abdullah (Gubernur Aceh); Arief Soeditomo (Former Chief Editor RCTI); Dr. Yuniyanti Chuzaifah (Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan  terhadap Perempuan), Suraiya Kamaruzzaman (Aktivis Kesetaraan dan Gender);  Greg Moriarty (Dubes Australia);  Jeff Herbert (Program Director Australian Awards Initiative); Eko Maryadi (Ketua Aliansi Jurnalis Independen).

6. Apa yang dilakukan selama Youth Adventure?
Youth Adventure adalah sebuah perjalanan yang harus dilewati oleh peserta terpilih yang bertujuan mengenal diri sendiri melalui sebuah perjalanan darat antarkota di Indonesia. Peserta dibagi dalam kelompok kecil yang berasal dari latar belakang berbeda. Selama perjalanan peserta akan merasakan langsung pengalaman bagaimana menjadi ‘tangan di bawah’ atau disebut Ziarah Survivor, bagaimana membina hubungan sosial dalam kelompok dan dengan masyarakat yang akan disinggahi dan meminta bantuan mereka untuk melewati berbagai tantangan selama perjalanan dan sukses sampai  Youth Leaders Forum (YLF) di Jakarta. Peserta juga diwajibkan melakukan aktivitas berbagi  yang disebut merasakan ‘tangan di atas’ atau disebut juga Ziarah Penderma di salah satu kota yang dilewati selama perjalanan. Perjalanan yang memakan waktu sekitar dua hari dan dua malam ini dimaksudkan untuk mengenal diri sendiri lebih dalam, mengenal orang lain, mengenal lingkungan sehingga dapat menjadi calon pemimpin yang lebih peka sosial, peka sumber daya terbatas, peka resiko, peka target dan tujuan dari setiap tindakan dan keputusan dalam kehidupannya. Tahun 2015, perjalanan akan dimulai dari Kota Semarang dan berakhir di Jakarta melalui sebuah perjalanan yang menantang dan tidak mudah. Pertempuran antara sifat egoisme dengan kepentingan orang lain akan sangat diuji dalam GMB Youth Adventure ini. Bukan pengembaraan biasa! Petualangan yang dapat merubah arah dan jalan hidup anda sendiri dan diharapkan ke arah yang lebih baik dan lebih bijaksana.

7. Apakah diperlukan syarat khusus untuk mampu mengikuti dengan sempurna kegiatan Youth Adventure ini?
Youth Adventure ini tidak memerlukan syarat khusus, namun dibutuhkan kondisi fisik dan jiwa yang sehat dari peserta. Tidak disarankan untuk mereka yang berkebutuhan khusus fisik karena tidak ada fasilitas pendukung untuk kebutuhan khusus tersebut. Perjalanan darat panjang yang akan melewati dua kota membutuhkan ketahanan fisik dan melatih mental supaya menjadi lebih kuat, lebih sensitif dan lebih strategis dalam setiap mengambil keputusan. Seorang pemimpin yang tangguh tidak hanya harus visioner, cerdas, berintegritas tapi sangat penting mempunyai kesehatan fisik dan mental yang sehat untuk memimpin anggota timnya. Aktivitasnya tidak ada yang ekstrim dan dapat beristirahat kapan saja dan di mana saja. Belajar menggunakan sumber daya yang sangat terbatas untuk mencapai target perjalanan yang telah ditentukan. Perjalanan yang sangat menyenangkan dan membuka wawasan luar dalam. Inilah rancangan sebuah perjalanan mencari jati diri melalui sebuah petualangan darat yang tidak akan terlupakan seumur hidup anda dan menjadi bekal abadi untuk perjalanan di dunia bisnis dan profesional anda di babak kehidupan anda selanjutnya.

8. Apa yang dilakukan selama Youth Leaders Forum?
Setelah peserta melalui sebuah tantangan perjalanan darat, peserta akan bertemu dengan para tokoh-tokoh yang inspiratif dan bertatap muka langsung dan berdiskusi dengan mereka secara intensif. Selama YLF ini, peserta juga belajar menyanyi dan menari berbagai lagu dan tari nusantara dan ditampilkan dalam acara penutupan Youth Adventure & Youth Leaders Forum 2015 di Jakarta di hadapan para tamu undangan. Beberapa sesi selama YLF antara lain adalah effective communication skills, financial literacy, information literacy, mind-set and stress management, project management, critical thinking, creative writing skills, leadership, public speaking and presentation skils, informasi dan tanya-jawab beasiswa ke luar negeri dari alumni maupun penyedia beasiswa.

9. Apa ciri khas atau apa bedanya kegiatan ini dengan kegiatan-kegiatan kepemudaan lainnya?
Youth Adventure & Youth Leaders Forum ini bukanlah one-off kegiatan atau sekali kegiatan lalu selesai untuk selamanya. Peserta yang lulus seleksi dan menjadi anggota Keluarga Besar GMB akan terus mendapat bimbingan dan mentoring dari alumni dan volunteer GMB yang sudah berhasil di bidangnya (on-going leadership mentoring). Mentoring dan saling kerjasama dalam mengembangkan misi ‘living beyond yourself’ dan ‘berbagi dalam perbedaan’ ini akan terus dilakukan kapan pun, dimana pun dan sampai kapan pun. Saling membantu satu sama lain untuk sukses yang dimulai dari diri sendiri dan juga pastinya untuk lingkungan sekitar kita. Menjadi manusia di atas rata-rata, di mana hidup melampaui kepentingan diri sendiri semata.

JADWAL KEGIATAN G-MB :


Read more click : http://www.g-mb.org/about.html 
Happy Reading ^^